JERAWAT TERPARAH SEPANJANG MASA
Assalamualaikum , hari ini aku mau share pengalaman aku soal jerawat. kesal dan marah ya itu perasaan yg aku rasakan ketika bercermin. bawaanya marah-marah terus kenapa jerawat nya nggak hilang-hilang. belum lagi tanggapan orang-orang yg selalu membuat ku kepikiran. bahkan karena jerawat saja bisa sampe nggak tidur. lelah dan putus asa. hei jerawat sebegitu pentingnya kah kamu, sampe aku lupa banyak hal lain yg harus aku kerjakan. pada masa-masa ini aku menjadi orang yg begitu sensitif, mudah tersinggung dan pemarah.
![]() |
sumber : www.google.com |
bahkan aku selalu menutup diri dari orang lain. sepertinya sudah tidak terihitung berapa banyak yg nanya " ko lo sekarang jerawatan ?" " lo kenapa ?" dengan ekspresi kaget mereka sambil ternganga melihat wajahku. awal-awal breakout pertanyaan seperti ini sangat menganggu buat ku, tapi lama kelamaan sudah terbiasa. flashback ke 6 bulan yg lalu. itu adalah masa dimana aku memiliki jerawat terparah sepanjang masa. aku malu iya aku malu sampe-sampe aku malu untuk bertatapan muka dengan orang lain. wajah ku dipenuhi dengan benjolan merah yg mengerikan, aku nggak pernah mau kalau diajak foto karena aku merasa aku jelek. kira-kira ini adalah gambaran wajahku 6 bulan lalu, bahkan lebih parah karena jerawat ku tidak hanya di pipi, tapi dijidat dan juga di dagu. tapi dari pengalaman ini banyak sekali hal yg bisa aku petik dan pelajari. aku jadi orang yg sangat terobsesi untuk tahu soal jerawat. karena rasa penasaran yg aku alami, sebenarnya ada apa dengan wajah ku apa yg terjadi kenapa bisa separah ini, akhirnya aku googling aku cari-cari info soal jerawat , dan bagaimana cara mengatasinya. ternyata beda jenis jerawat beda juga penangananya, dan penyebab kenapa jerawat bisa terjadi juga tidak sesepele karena kita make up an, jarang cuci muka, dan lainnya. karena banyak sekali faktor internal maupun eksternal yg mungkin terjadi dan menyebabkan kita berjerawat. hal kedua yg aku pelajari adalah belajar menjadi sabar, yah sabar karena untuk bisa sembuh dari jerawat itu nggak instan, dulu aku adalah anak yg suka gonta-ganti skincare sudah banyak sekali produk dan klinik kecantikan yg aku kunjungi, pertama aku kenal cream-cream wajah itu dari temen ayah ku waktu smp katanya cream yg dibuat diracik langsung dari dokter di bali, terus aku juga pernah coba natasha, cream hn, elsheskin, cream dr. fadhli, cream dari temen juga yg katanya racikan dari apoteker, dan yg terakhir ms.glow haduh sampe-sampe aku mikir ini muka aku udah setipis apa kalau jadinya begini. wajar aja kalau muka aku jadi sensitif karena itu bisa terjadi akibat krim yg kita gunakan sebelumnya. mulai dari kejadian itu aku belajar untuk lebih sabar dan konsisten melihat keberhasilan suatu produk yg digunakan. aku harus konsisten menggunakan rangakain skincare yg dianjurkan oleh dokter, dan sabar, dan yg paling penting belajar untuk tidak tergoda dengan iklan yg ada yg katanya menjanjikan wajah mulus dan bersih. karena pada saat itu kondisi kulit ku sudah parah jerawat ku meradang, dan memang untuk jenis jerawat ku kebanyakan tidak bisa diatasi oleh prodek over the counter, akhirnya aku langsung konsultasikan masalah ku ke dokter kulit. Allhamdulillah berkat kesabaran dan konsistensi yg aku lakukan. sekarang jerawat ku sembuh. dan skrg aku tinggal fokus menghilangkan bekasnya. again semuanya nggak ada yg instan kita perlu sabar dan konsisten untuk melakukannya. hal terakhir yg aku pelajari adalah lebih menyayangi diri sendiri, berbulan-bulan merasa jelek membuat ku lebih percaya diri dengan atau tanpa jerawat. selain itu aku juga sadar kalau hidup ini ga selalu tentang jerawat, masih banyak hal penting yg bisa aku lakukan, Ya Allah maafkan lah hamba karena sudah dzalim pada diri hamba sendiri. kini rasa insecure ku sudah berubah menjadi rasa berbagi, aku berusaha untuk bisa membagikan pengalamn yg pernah ku alami, agar bisa menjadi pengalaman untuk teman-teman pembaca. untuk teman-teman semua yg sedang berada dalam masa-masa ini tetap semangat, karena jerawat sejatinya pernah terjadi kepada semua org, yg berbeda adalah ketahanan wajah kita untuk pulih dan intensitas kemunculannya. buat temen-temen yg punya temen sedang dalam masa ini, hargai dan sayangi mereka jangan dipojokin jangan ditanya-tanya terus karena ini bisa menganggu mentalnya. dan untuk semua nya ayo berhentilah untuk selalu mengomentari keadaan fisik seseorang. berusaha untuk lebih peka dan menjaga perasaan. kita harus berfikir," apakah kata-kata yg kita lontarkan bisa membuatnya lebih baik atau malah membuatnya menjadi down". kita semua sama-sama makhluk ciptaan Allah, manusia memang tidak sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah. Wasssalam.
Komentar
Posting Komentar